Sabtu, 12 Mei 2012

Fakta Setia Itu Menyakitkan !

Banyak yang bilang bahwa setia itu menyakitkan dan sangat menyakitkan. Terlebih lagi jika kesetian itu tidak terbalas,atau bahkan tidak di anggap. Apa kamu pernah mengalami hal ini teman ? setia kepada pacar kamu hanya berujung dia pindah hati ke pria atau cewek lain ?

Sebenarnya, Kesetiaan itu adalah suatu yang "sangat indah". Kesetian,ibarat sebuah perahu yang selalu menemanimu, di tengah laut, entah di air tenang atau dalam badai sekalipun, dia akan tetap menemanimu. Namun ide kesetiaan beredar di kalangan para pemain cinta, kadang salah dan termiskosepsi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa setia itu menyakitkan :

1. Tidak Tulus

Tidak tulus adalah alasan pertama dari alasanmu sakit hati karena setia. Yang namanya kesetiaan itu bro,adalah sebuah komitmen yang diberikan secara tulus. jika kesetiaanmu.Dan kata "mengharapkan hal yang sama" disini,sudah memperlihatkan bahwa kamu "Tidak Tulus"

2. Ngarep


Senada dengan tidak tulus, setia itu menyakitkan , jika dilandasi dengan rasa NGAREP, entah itu ngarep pengen diperlakukan sama, ngarep pengen dihargai, ngarep ingin memiliki dan lain-lain, akan memicu sebuah kekecewaan, jika rasa ngarep itu tidak terpenuhi. Seperti yang kita ketahui bahwa rasa NGAREP adalah musuh terbesar pria di Dunia Romansa, yang membuat pria jadi tidak menarik di mata wanita.

3. Memiliki Tujuan Lain

Apa benar kamu setia karena sayang sama dia ? Atau karena kamu menginginkan sesuatu dari dia ? Entah itu hatinya,  . . . atau bahkan mungkin “tubuh”nya ? Dengan memiliki tujuan, maka kamu akan terasa seperti dalam misi untuk mendapatkan sesuatu. Dan seperti yang diketahui jika gagal mendapatkan hal tersebut, maka kekecewaan dan sakit hati, sudah pasti datang menghampiri.

4. Berkorban Terlalu banyak

Ini adalah sumber dari segala kekecewaan yang ada di dunia PDKT saat ini. Pada saat PDKT, kamu langsung berkorban kepada dia, dengan berlagak setia (berkorban perasaan), selalu ada untuknya (Berkorban waktu), membantu dan memenuhi semua kebutuhan dia (berkorban tenaga dan uang), dll.
Dan berkaitan dengan nomor 1, semakin kamu berkorban, maka semakin hati dan pikiran kamu TERIKAT kepadanya, karena kamu tidak tulus dalam pengorbananmu. Kamu mengharapkan balasan. Padahal si dia, masih punya pilihan lain, yaitu untuk tidak mempedulikan semua perbuatanmu.
 
Jadi, buat anda-anda sekalian jangan pernah mengucapkan kata "SETIA!". Karena apa setia itu hanya ilusi belaka atau dapat dibilang OMKOS (Omong Kosong).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar