Al Qur’an adalah obat mujarab untuk hati. Al Qur’an menjadi obat bagi hati yang terkena syubhat (racun pemikiran) dan syahwat (nafsu
jelek untuk maksiat). Dalam Al Qur’an terdapat penjelas, di mana
kebatilan dienyahkan oleh kebenaran. Penyakit syubhat yang merusak bisa
enyah (pergi) karena adanya ilmu dan keinginan (yang baik), di mana
hakikat sesuatu begitu jelas karenanya. Dalam Al Qur’an terdapat
berbagai hikmah yang bisa dipetik, terdapat berbagai nasehat yang baik
untuk memotivasi dalam beramal dan menakut-nakuti dari berbuat
kejelekan. (kata: Ibnu Taimiyah rahimahullah)
Ibadah sunah sudah semakin jarang
dijamah, ibadah fardhu sekedar menggugurkan kewajiban yang di emban.
Hidup terasa semakin kosong.
“Ya, Allah tunjukkan aku kembali kejalanMu, jalan yang penuh dengan ketenangan dan kelembutanMu”
“Berdzikir aku,
diiringi rinai gerimis menjelang pagi. Kuadukan semua masalah hidup,
kepada sang Pemberi Hidup (Ya, Almuhyii), kepada sang Pemberi Kemuliaan
(Ya, Al Mu’izzu), kepadaMu yang Maha Pemberi Rezeki (Ya, Ar Razzaaqu)
Dalam sekejap segala kegundahan larung
bersama air mata yang terurai. Diatas sajadah ini, di dalam tahajudku,
di dalam sujudku,…. kudapatkan kedamaian.
Hambamu yang
marasa sederhana, kini merasa kaya akan karuniaMu. Hambamu yang merasa
fana, kini merasa berhias mutiara kasihMu. Hambamu yang dhuafa, Kini
merasa penuh dengan rahmatMu.
Hidup manusia ini sesungguhnya adalah ujian. Orang yang kaya dicoba
dengan hartanya, apakah dia membelanjakan di jalan yang benar atau
tidak. Yang berilmu diuji dengan ilmunya, apakah dia memanfaatkan ilmu
yang telah Allah SWT anugrahkan kepadanya atau malah menyembunyikannya,
bahkan Si miskin pun dicoba dengan kemiskinannya apakah dia sabar atau
tidak. Maka tidak ada orang mu'min yang terlepas dari ujian Allah SWT.
Penyikapan manusia atas ujiannya adalah cara bagaimana Allah SWT mengetahui mana yang tetap pada jalan-Nya dan mana yang berbelok dari-Nya. Bagi orang yang tetap di jalan-Nya, hidupnya akan selalu diliputi dengan rasa nyaman dan hatinya selalu tentram, karena dia yakin, semua yang ditimpahkan kepadanya adalah yang terbaik baginya menurut Allah SWT. Dia selalu berbaik sangka (khusnudzon).
Sebaliknya orang yang selalu berburuk sangka. Hidup orang ini selalu diliputi rasa gelisah, kurang bersyukur, malah kadang sampai kufur. Nau'zubillah min dzalik.
Tidak mudah memang untuk selalu menerima keputusan yang telah Allah SWT tentukan untuk kita, kecuali orang-orang yang sudah benar-benar kuat imannya. Namun bukan berarti tidak mungkin. salah satu caranya dengan membiasakan diri membaca shalawat.
Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW, "Barangsiapa yang mendapatkan kesulitan, maka perbanyaklah membaca shalawat untukku, karena sesungguhnya ia dapat mengatasi berbagai masalah dan menghilangkan kegelisahan".
Dan ketika sudah membacanya berkali-kali, maka akan terasa sekali manfaatnya. Hati yang sebelumnya gundah gelisah, akan terasa tentram dan lapang. Wallahu 'alam bish shawab.
Penyikapan manusia atas ujiannya adalah cara bagaimana Allah SWT mengetahui mana yang tetap pada jalan-Nya dan mana yang berbelok dari-Nya. Bagi orang yang tetap di jalan-Nya, hidupnya akan selalu diliputi dengan rasa nyaman dan hatinya selalu tentram, karena dia yakin, semua yang ditimpahkan kepadanya adalah yang terbaik baginya menurut Allah SWT. Dia selalu berbaik sangka (khusnudzon).
Sebaliknya orang yang selalu berburuk sangka. Hidup orang ini selalu diliputi rasa gelisah, kurang bersyukur, malah kadang sampai kufur. Nau'zubillah min dzalik.
Tidak mudah memang untuk selalu menerima keputusan yang telah Allah SWT tentukan untuk kita, kecuali orang-orang yang sudah benar-benar kuat imannya. Namun bukan berarti tidak mungkin. salah satu caranya dengan membiasakan diri membaca shalawat.
Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW, "Barangsiapa yang mendapatkan kesulitan, maka perbanyaklah membaca shalawat untukku, karena sesungguhnya ia dapat mengatasi berbagai masalah dan menghilangkan kegelisahan".
Dan ketika sudah membacanya berkali-kali, maka akan terasa sekali manfaatnya. Hati yang sebelumnya gundah gelisah, akan terasa tentram dan lapang. Wallahu 'alam bish shawab.